Tips Memilih Electric Water Heater
Electric Water Heater
Ada 2 jenis pemanas air yang sama-sama menggunakan suplai listrik, pemanas air listrik dengan tangki dan pemanas air listrik tanpa tangki (tankless). Zaman dahulu, yang banyak ditemukan adalah pemanas air listrik dengan tangki. Ciri-ciri pemanas air dengan tangki adalah bentuknya yang besar, biasanya berbentuk bundar horizontal atau vertikal. Karena fisiknya yang besar, kebanyakan orang meletakkannya diluar kamar mandi namun ada juga yang menggantungkannya didalam kamar mandi. Cara kerja pemanas air ini sederhana, sebenarnya bentuknya yang bulat dan besar itu adalah tangki air untuk menyimpan cadangan air panas yang belum terpakai. Oleh karena itu bagi yang menggunakan pemanas air jenis ini bisa menikmati air panas sejak detik pertama air dialirkan.
Jika air didalam tangki lama tidak dipakai, airnya akan pelan-pelan mendingin. Guna menjaga suhu cadangan air panas tetap cukup panas, maka ketika mulai mendingin, pemanas airnya akan kembali hidup untuk memanaskan air didalam tangki agar mencapai suhu tertentu. Begitu seterusnya berulang-ulang sehingga menggunakan pemanas air jenis ini umumnya lebih boros biaya listrik, terlebih-lebih di rumah yang penghuninya sedikit atau jarang dipakai. Banyak dipakai atau jarang dipakai, biaya beban listriknya bedanya cuma sedikit.
Harga pemanas air listrik bertangki relatif cukup mahal (2 – 5 jutaan tergantung kapasitas tangki air) karena bentuk fisiknya yang besar serta konstruksi tabungnya yang harus bebas karat, juga memerlukan pembungkus dengan bahan khusus yang gunanya untuk menjaga agar panas air-nya jangan cepat hilang.
Yang akhir-akhir ini lebih populer adalah pemanas air listrik tanpa tangki. Bentuknya kecil, cantik dan mudah pemasangannya. Namun yang perlu diperhatikan adalah pemanas air jenis ini mengkonsumsi listrik sangat besar, mencapai 2. 000 Watt. Kalau rumah yang daya terpasang PLN-nya cuma 10 ampere, sekali ditarik oleh pemanas air ini plus 2x lampu TL, habis deh.
Memang ada juga yang menjual pemanas air sejenis dengan Watt rendah, cuma 350 Watt tetapi eitts, nanti dulu.
Mengapa pemanas air listrik ini memerlukan daya besar hingga 2.000 Watt, tidak lain tidak bukan adalah agar bisa menyediakan air panas secepat mungkin begitu diperlukan. Karena dia tidak mempunyai cadangan air panas siap pakai, maka air yang dipanaskan adalah segera setelah keran dibuka, pemanas air ini perlu segera memanaskannya sesegera mungkin. Pemanas air 2.000-an Watt pun masih memerlukan waktu 5 – 10 detik air yang mengalir baru panas. Jika menggunakan pemanas air yang katanya hemat energi yang hanya mengkonsumsi listri 350 Watt, perlu menunggu sekitar 3 – 4 menit air yang keluar baru panas. Jangan-jangan acara mandi pun sudah mau selesai.
Harga pemanas air listrik tanpa tangki relatif murah, mulai seharga 400 ribu – 600 ribu sudah bisa dapat.
Salah satu kekuatiran utama orang akan pemanas air listrik adalah kesetrum. Sebenarnya hal tersebut sangat-sangat jarang terjadi, apalagi di semua pemanas air listrik selalu sudah disertakan pengaman anti kontak MLCB (=Main Line Circuit Breaker) yang gunanya memutus aliran listrik jika terjadi korsleting atau kesetrum. Namun begitu, setengah tahun yang lalu saya baru mendengar dari seorang teman di Medan, seorang tetangganya meninggal karena kesetrum air panas ketika sedang berlibur di villa mereka sendiri di Berastagi. Seumur-umur mungkin ini satu-satunya case kesetrum air panas ketika mandi yang saya dengar langsung dari sumber yang bisa dipercaya.
Ada 2 jenis pemanas air yang sama-sama menggunakan suplai listrik, pemanas air listrik dengan tangki dan pemanas air listrik tanpa tangki (tankless). Zaman dahulu, yang banyak ditemukan adalah pemanas air listrik dengan tangki. Ciri-ciri pemanas air dengan tangki adalah bentuknya yang besar, biasanya berbentuk bundar horizontal atau vertikal. Karena fisiknya yang besar, kebanyakan orang meletakkannya diluar kamar mandi namun ada juga yang menggantungkannya didalam kamar mandi. Cara kerja pemanas air ini sederhana, sebenarnya bentuknya yang bulat dan besar itu adalah tangki air untuk menyimpan cadangan air panas yang belum terpakai. Oleh karena itu bagi yang menggunakan pemanas air jenis ini bisa menikmati air panas sejak detik pertama air dialirkan.
Jika air didalam tangki lama tidak dipakai, airnya akan pelan-pelan mendingin. Guna menjaga suhu cadangan air panas tetap cukup panas, maka ketika mulai mendingin, pemanas airnya akan kembali hidup untuk memanaskan air didalam tangki agar mencapai suhu tertentu. Begitu seterusnya berulang-ulang sehingga menggunakan pemanas air jenis ini umumnya lebih boros biaya listrik, terlebih-lebih di rumah yang penghuninya sedikit atau jarang dipakai. Banyak dipakai atau jarang dipakai, biaya beban listriknya bedanya cuma sedikit.
Harga pemanas air listrik bertangki relatif cukup mahal (2 – 5 jutaan tergantung kapasitas tangki air) karena bentuk fisiknya yang besar serta konstruksi tabungnya yang harus bebas karat, juga memerlukan pembungkus dengan bahan khusus yang gunanya untuk menjaga agar panas air-nya jangan cepat hilang.
Yang akhir-akhir ini lebih populer adalah pemanas air listrik tanpa tangki. Bentuknya kecil, cantik dan mudah pemasangannya. Namun yang perlu diperhatikan adalah pemanas air jenis ini mengkonsumsi listrik sangat besar, mencapai 2. 000 Watt. Kalau rumah yang daya terpasang PLN-nya cuma 10 ampere, sekali ditarik oleh pemanas air ini plus 2x lampu TL, habis deh.
Memang ada juga yang menjual pemanas air sejenis dengan Watt rendah, cuma 350 Watt tetapi eitts, nanti dulu.
Mengapa pemanas air listrik ini memerlukan daya besar hingga 2.000 Watt, tidak lain tidak bukan adalah agar bisa menyediakan air panas secepat mungkin begitu diperlukan. Karena dia tidak mempunyai cadangan air panas siap pakai, maka air yang dipanaskan adalah segera setelah keran dibuka, pemanas air ini perlu segera memanaskannya sesegera mungkin. Pemanas air 2.000-an Watt pun masih memerlukan waktu 5 – 10 detik air yang mengalir baru panas. Jika menggunakan pemanas air yang katanya hemat energi yang hanya mengkonsumsi listri 350 Watt, perlu menunggu sekitar 3 – 4 menit air yang keluar baru panas. Jangan-jangan acara mandi pun sudah mau selesai.
Harga pemanas air listrik tanpa tangki relatif murah, mulai seharga 400 ribu – 600 ribu sudah bisa dapat.
Salah satu kekuatiran utama orang akan pemanas air listrik adalah kesetrum. Sebenarnya hal tersebut sangat-sangat jarang terjadi, apalagi di semua pemanas air listrik selalu sudah disertakan pengaman anti kontak MLCB (=Main Line Circuit Breaker) yang gunanya memutus aliran listrik jika terjadi korsleting atau kesetrum. Namun begitu, setengah tahun yang lalu saya baru mendengar dari seorang teman di Medan, seorang tetangganya meninggal karena kesetrum air panas ketika sedang berlibur di villa mereka sendiri di Berastagi. Seumur-umur mungkin ini satu-satunya case kesetrum air panas ketika mandi yang saya dengar langsung dari sumber yang bisa dipercaya.
0 komentar:
Post a Comment