Tips Memilih Gas Water Heater

Gas Water Heater

Sesuai dengan namanya, pemanas air ini bekerja dengan menggunakan gas elpiji, yang notabene sekarang biayanya lebih murah dari listrik, apalagi listrik dari genset sendiri. Gas water heater mempunyai bentuk persegi yang tidak terlalu besar, namun juga tidak terlalu kecil. Ciri-cirinya diatas pemanas air ini ada lubang silinder yang berfungsi sebagai cerobong asap (kenalpot) untuk membuang asap hasil pembakaran. Anda jangan takut mendengar istilah cerobong asap karena sesungguhnya tidak terlihat ada asap apapun yang keluar dari ini, hanya saja karena cara bekerjanya adalah dengan membakar air yang melewatinya dan tetap diperlukan cerobong asap tersebut.

Selain biaya pemakaian yang relatif lebih murah, untuk keunggulan lain pemanas air gas ini adalah air panas yang tersedia nyaris instant, hanya membutuhkan waktu sekitar 3 – 5 detik sejak dihidupkan air yang mengalir keluar sudah langsung panas. Banyak orang mengkhawatirkan kebocoran gas kalau apinya padam, namun sebenarnya hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan karena pemanas air jenis ini sudah dilengkapi dengan auto cut off gas kalau apinya padam dan otomatis mematikan api kalau debit air yang mengalir kurang kencang.

Ada hal-hal yang mungkin perlu menjadi perhatian anda adalah perlunya selang pipa untuk suplai gas ke pemanas air. Kalau sejak bangun rumah sudah direncanakan akan memasang jenis pemanas air ini, selang-nya bisa ditanam didalam tembok sehingga rapi dan tidak kelihatan. Bahkan tabung gasnya bisa ditaruh ditempat yang jauh dan tidak perlu diangkat ke lantai atas jika pemanas air ini dipasang di lantai atas karena sifat gas yang secara otomatis mengalir ke tempat yang lebih tinggi. Selain itu jika pemanas air gas dipasang didalam kamar mandi, pastikan harus ada exhaust fan untuk membuang asap sisa pembakaran tersebut. Walaupun asapnya tidak terlihat, tidak berwarna, tidak berbau dan sebenarnya tidak berbahaya, namun kalau berakumulasi banyak terutama kalau dalam kamar mandi yang tidak ada lubang ventilasi tetap akan membahayakan kalau sudah berakumulasi banyak. Untuk harga berkisar dari 500 ribuan sampai 1 jutaan.

0 komentar:

Post a Comment